Beer Padernales, Bir Berkualitas Asal Jerman – Bir adalah minuman sejuta umat di dunia. Jerman adalah salah satu negara yang memiliki hukum alkohol yang banyak mengacu pada perlindungan pemuda. Jika di Amerika ada batas usia tersendiri bagi seorang pemuda untuk diperbolehkan mengonsumsi alkohol, maka lain halnya dengan Jerman yang justru menggunakan metode pendekatan untuk mengonsumsi alkohol.
Beer Padernales adalah salah satu merk bir yang paling terkenal asal Jerman dan sudah banyak dikenal di seluruh pecinta bir di dunia.
– Usia Minimum
Di Jerman, peraturan mengenai konsumsi alkohol hanya sebatas peraturan perlindungan alkohol terhadap pemuda. Hal ini atas dasar pertimbangan efek dari alkohol yang dapat menyerang kesehatan fisik dan mental. Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan para remaja terhadap alkohol yang hanya bisa dilakukan oleh oran tua. Tidak ada batasan hukum tertentu yang mengatur hukuman minum alkohol di bawah umur.
Usia 18 tahun : pada usia ini seorang remaja sudah dikategorikan dewasa sehingga sudah diperbolehkan untuk mengakses minuman keras hasil penyulingan (hasil fermentasi), baik makanan ataupun minuman yang mengandung minuman keras suling seperti alkohol.
Usia 16 tahun : pada usia 16 tahun hingga 18 tahun anak diperbolehkakn mengonsumsi, memiliki dan mengakses minuman beralkohol fermentasi atau murni seperti wine dan bir di tempat umum, bar, restoran tanpa harus diawasi orang tua atau wali.
Usia 14 tahun : pada usia 14 sampai 16 tahun anak sudah boleh mengonsumsi, memiliki dan mengakses minuman beralkohol fermentasi atau murni seperti wine dan bir di tempat umum, bar, restoran yang memiliki perusahaan yang memiliki izin pihak kustodian.
Dari usia-usia di atas dapat dilihat jika hukum alkohol di Jerman cukup berpihak pada remaja, prinsipnya asal sang remaja masih dalam pengawasan orang tua. Perusahaan merupakan perusahaan bir yang legal.
Selain fakta tentang bir di Jerman, berikut adalah beberapa fakta seputar bir yang harus Anda ketahui.
1. Sebagai obat
Pada jaman Mesir kuno, tahun 1.600 sebelum Masehi, bir sudah eksis dengan fungsinya yang dijadikan sebagai obat. Dibuktikan dengan tulisan-tulisan Mesir kuno. Dalam tulisan ini dijelaskan tentang pengobatan manusia yang dilakukan menggunakan bir. Dicantumkan setidaknya 100 resep pengobatan yang menggunakan bir pada waktu itu.
2. Kedaluwarsa
Jika Anda membeli sebotol atau sekaleng bir, perhatikan maka Anda akan menemukan label tanggal produksi dan tanggal expired. Namun, karena pengaruh masa penyimpanan yang semakin lama semakin membuat rasa bir kuat juga dapat Anda terapkan ketika menemui bir yang sudah melewati tanggal expired. Untuk rasa konsumsi yang lebih nikmat dan menghindari bir rusak karena kontaminasi udara, Anda dapat menyimpannya ke dalam kulkas dengan suhu 9-12 derajat Celcius, serta menjauhkan kontak dengan sinar matahari berlebihan.
3. Bir Dapat Membeku
Minuman beralkohol memiliki titik beku yang lebih rendah dari minuman non-alkohol. Itulah mengapa bir cenderung lebih susah untuk dibekukan daripada air putih atau air teh manis yang biasa kita beli di minimarket. Contohnya vodka yang sulit sekali bahkan nyaris tidak dapat membeku karena kandungan alkoholnya yang sangat tinggi sehingga menyebabka titik beku vodka sangat rendah. Berbeda dengan vodka, bir cenderung lebih cepat membeku jika dibandingkan vodka karena bir memiliki kadar alkohol yang lebih rendah dari vodka. Bir dapat membeku walau membutuhkan waktu yang lebih lama dari air biasa.
[wpspw_post show_full_content=”true”]
